UNDIP dan Harvard Medical School Dorong Sistem Kesehatan yang Lebih Manusiawi dan Berkeadilan

oleh | Jul 9, 2025 | Berita, Seminar

Semarang, 3-7 July 2025 — Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP) menjalin kolaborasi strategis dengan Center for Bioethics, Harvard Medical School (HMS) dalam menyelenggarakan Simposium dan Workshop Internasional Bioetika bertema “Rehumanizing the Health System for Prosperous and Fair Services for Patients, Health Workers, and the Global Community”. Kegiatan ini berlangsung di ruang serba guna FK UNDIP dan dihadiri oleh akademisi, praktisi kesehatan, peneliti, mahasiswa, dan pemangku kebijakan dari indonesia, Amerika, Hong Kong dan Malaysia.

Simposium ini bertujuan untuk merespons tantangan global dalam pelayanan kesehatan yang semakin kompleks, termasuk isu ketimpangan akses, tekanan kerja tenaga kesehatan, serta pengaruh teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), bioteknologi, dan genomik terhadap hubungan pasien-tenaga medis. Kegiatan ini menyoroti pentingnya mengembalikan nilai-nilai kemanusiaan dalam sistem kesehatan, dengan menekankan pada martabat, keadilan, dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat.

Gambar kegiatan simposium internasional UNDIP dan Harvard Medical School

Gambar kegiatan simposium internasional UNDIP dan Harvard Medical School

Kolaborasi Global untuk Etika dan Keadilan Kesehatan

Perwakilan dari Harvard Medical School menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mendukung penguatan kapasitas etika kesehatan di tingkat global.

“Kami percaya bahwa kerja sama internasional seperti ini adalah fondasi untuk menciptakan sistem kesehatan yang adil dan berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Prof Rebbeca Brendel salah satu pembicara utama.

Selain itu menjadi tantangan tersendiri penerapan bioetika di negara Indonesia yang sangat memiliki kompleksitas nilai dan budaya. Kegiatan ini juga menghadirkan ruang refleksi lintas budaya dan pengalaman antar negara untuk merancang kebijakan dan praktik bioetika yang lebih inklusif dan relevan dengan konteks lokal, nasional, maupun global.

Gambar kegiatan simposium internasional UNDIP dan Harvard Medical School

Gambar kegiatan simposium internasional UNDIP dan Harvard Medical School

Membangun Ekosistem Bioetika di Indonesia

Dekan FK UNDIP Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B., Subsp.Onk(K) dalam sambutannya menyatakan bahwa kolaborasi ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi terbentuknya jejaring internasional bioetika yang berkelanjutan, serta mendorong pengembangan kurikulum dan riset bioetika di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan nilai-nilai etik sebagai landasan utama dalam pendidikan, pelayanan, dan riset kesehatan,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya rehumanisasi sistem kesehatan — menempatkan manusia sebagai pusat dari setiap inovasi dan kebijakan, serta memastikan layanan yang adil dan bermartabat bagi pasien, tenaga kesehatan, dan masyarakat global.(*)

Berita Terkait