Karangdowo, Klaten – Sabtu, 31 Juli 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan cek kesehatan dan sosialisasi kesadaran penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para peternak di Bangsal Wedhus Marimulyo, Karangdowo, Klaten. Kegiatan ini merupakan kolaborasi multidisiplin dari mahasiswa Fakultas Kedokteran, Psikologi, dan Kesehatan Masyarakat.
Aura Safira (Kedokteran), Dhia Shofi (Psikologi), dan Yuliana Kristin (Kesehatan Masyarakat) menjadi penggagas sekaligus pelaksana utama dalam kegiatan ini. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran peternak akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta melindungi diri dari risiko kerja melalui penggunaan APD saat melakukan aktivitas peternakan.
Mahasiswa KKN UNDIP melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan sosialisasi penggunaan APD kepada peternak di Bangsal Wedhus Marimulyo, Klaten.
Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan kegiatan cek kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, serta konsultasi kesehatan dasar. Aura Safira memandu pemeriksaan medis dan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat pada saat sesi tanya jawab, terutama bagi para peternak yang sering menghadapi kondisi kerja berat dan lingkungan yang kurang higienis.
Selanjutnya, Yuliana Kristin menyampaikan materi sosialisasi mengenai jenis-jenis APD yang seharusnya digunakan dalam kegiatan peternakan seperti sarung tangan, masker, sepatu boots, dan pelindung tubuh lainnya. Ia juga menekankan bagaimana pemakaian APD dapat mengurangi risiko infeksi, luka kerja, dan penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ternak ke manusia.
Mahasiswa KKN UNDIP melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan sosialisasi penggunaan APD kepada peternak di Bangsal Wedhus Marimulyo, Klaten.
Sementara itu, Dhia Shofi dari Fakultas Psikologi menambahkan perspektif pentingnya menjaga kesehatan bagi para peternak. Ia mengajak peserta untuk mengenali dampak kelelahan fisik dan stres kerja serta mendorong komunikasi yang terbuka dalam keluarga dan komunitas peternakan untuk mendukung kesejahteraan emosional.
Para peternak yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya mengenai cara pemakaian APD yang benar serta langkah-langkah pencegahan penyakit yang dapat diterapkan sehari-hari. Selain itu, tim mahasiswa juga membuat booklet edukatif dan contoh APD sederhana yang dapat digunakan oleh peternak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dicanangkan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan kerja di sektor peternakan yang kerap terabaikan. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan budaya kerja yang lebih sehat, aman, dan produktif di lingkungan Bangsal Wedhus Marimulyo dan sekitarnya.
Melalui sinergi lintas disiplin ilmu, kegiatan ini menegaskan komitmen mahasiswa Universitas Diponegoro untuk hadir di tengah masyarakat dengan solusi nyata dan aplikatif yang menjawab kebutuhan masyarakat pedesaan, khususnya di bidang kesehatan dan keselamatan kerja.
