Fakultas Kedokteran Menerima Kunjungan MA PPMI Assalam

oleh | Des 2, 2022 | Berita, Kunjungan

Pada Rabu (30/11) Fakultas Kedokteran UNDIP menerima kunjungan dari MA PPMI Assalam Kartasura. Kunjungan ini ditujukan untuk silaturahmi dan kunjungan ini merupakan kunjungan pertama sejak pandemi COVID-19. Kegiatan ini dilakukan di Ruang Teatrikal Gedung B, FK UNDIP.

Dalam sambutannya, ketua Prodi Farmasi Dr. Khairul Anam, S. Si., M. Si. Menyampaikan selamat datang kepada MA PPMI Assalam Kartasura. “FK ini merupakan fakultas tertua setelah FH, termasuk incaran perkumpulan seluruh siswa terbaik seluruh Indonesia, untuk mengabdi pada bangsa dan negara, Yang alumni juga alhamdulillah sudah tersebar dimana mana banyak mendudukan posisi jabatan strategis di seluruh Indonesia.” Tutur Dr. Anam.

Setelah sambutan, video singkat mengenai Fakultas Kedokteran dengan berbagai fasilitas dan keunggulan ditampilkan. Masuk ke sesi tanya jawab, pertanyaan mengenai teknis seleksi SNMPTN.” Jadi untuk masuk ke UNDIP ini ada beberapa jalur, jalur pertama adalah jalur SNMPTN atau jalur undangan ini kita masih menunggu karena dari menteri ada kebijakan baru, ada kriteria-kriteria yang akan berubah, biasanya yang memutuskan adalah kementerian kemudian diteruskan ke UNIVERSITAS.” Jawab dr. Ryan sekretaris Prodi Kedokteran.

Ditambahi oleh Fillah Fithra Dieny,S.Gz,M.Si selaku sekretaris Prodi Gizi. “sekolah sudah harus memenuhi syarat-syarat terpenuhi untuk dapat mengikuti pendaftaran SNMPTN, dan yang terpenting mencermati deadline karena SNMPTN itu paling awal dan banyak rangkaiannya” jawab beliau.

Jawaban mengenai teknis seleksi SNMPTN juga diberikan oleh Ibu Fillah, “Ada tim seleksi SNMPTN jadi kami tidak bisa menceritakan lebih lanjut, apabila nilai prestasi akademik yang diperoleh bagus dan ada prestasi yang bisa diandalkan dan sesuai dengan kriteria prodi masing-masing itu lolos. Tapi proporsinya sedikit jadi keketatannya sangat tinggi” Jawab Ibu Fillah.

Seorang siswa juga bertanya apakah ada metode pembelajaran khusus di FK. Dalam jawaban dr. Ryan, Prodi Kedokteran memiliki sistem pembelajaran berupa sistem blok, yaitu satu mata kuliah terdiri dari berbagai bidang ilmu, missal mata kuliah profesionalisme itu ada bidang ilmu forensic, medical education dan bidang ilmu lain. Dan dari jawaban Ibu Fillah basis kompetensi dalam pembelajaran adalah menggunakan pendekatan SPICES.

Pertanyaan menarik berikutnya adalah hambatan apa saja yang dihadapi oleh mahasiswa FK. Dijawab oleh dr. Ryan, ada berbagai hambatan mulai dari perkuliahan yang tidak sesuai dengan minat mahasiswa, takut berhubungan dengan mayat, takut dengan darah dan hambatan keuangan. “syarat kedokteran tidak hanya sehat fisik tetapi juga mental, jika masalah keuangan karena terkena musibah akan kami bantu dengan mencarikan beasiswa salah satunya beasiswa Assyifa” pungkas dr. Ryan.

Acara ditutup dengan saling memberi cinderamata sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih.

Berita Terkait