Rabu, 1 Maret 2023. Fakultas Kedokteran UNDIP melaksanakan visitasi akreditasi Program Studi Spesialis Neurologi di Gedung Serba Guna, Lantai 3, FK UNDIP Tembalang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri langsung oleh Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D selaku Wakil Rektor I. Adapun asesor kali ini yaitu Dr. dr. Yuliarni Syafrita, Sp.S(K) dan Dr. dr. Astri Budikayanti, Sp.S(K).
Prof. Dr. dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes., Sp.S(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran mengawali kegiatan dengan memberikan beberapa sambutan. Beliau menyebutkan bahwa Prof. Faisal hadir secara langsung di acara ini sebagai bentuk kepedulian UNDIP kepada Program Studi Neurologi. Menurutnya, akreditasi adalah suatu proses yang harus dilalui oleh suatu program studi yang ingin menegakkan mutunya dalam menghasilkan lulusan yang berkiprah di masyarakat.
“Akreditasi ini sebagai komitmen dari program studi yang bertanggung jawab dalam mencetak lulusan”, jelas beliau. Beliau juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan sehingga dapat melaksanakan akreditasi pada hari ini.
Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D juga menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya. Menurutnya, Fakultas Kedokteran merupakan salah satu fakultas dengan kontribusi terbaik terhadap penjaminan mutu. Hanya sekian bahkan kurang dari lima persen program studi yang belum mendapat predikat unggul. Beliau berharap para asesor dapat memberikan rekomendasi – rekomendasi yang dapat meningkatkan kualitas program studi.
“UNDIP berkomitmen bahwa pimpinan wajib hadir terkait dengan proses penjaminan mutu dan akademik”, ungkap beliau. Harapannya dengan kehadiran ini dapat menjadi bukti dukungan dari Universitas sehingga dapat meningkatkan spirit serta terus memantau mutu akademik.
Sesi selanjutnya yaitu sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan presentasi dari Dr. dr. Hermina Sukmaningtyas, M.Kes., Sp.Rad(K) selaku Wakil Dekan FK UNDIP. Dilanjutkan dengan pemaparan dari program studi yang dibawakan oleh dr. Hexanto Muhartomo, Sp.S(K), M.Kes. Dengan pemaparan ini, harapannya dapat menjadi pertimbangan asesor sehingga program studi dapat mempertahankan bahkan meningkatkan untuk memperoleh akreditasi yang lebih baik.
