Foto Mahasiswa Keperawatan UNDIP

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Ajak Ibu Hamil Lebih Sehat dan Bayi Lebih Sehat

oleh | Agu 13, 2024 | Berita, KKN

Desa Jagan, 10 Agustus 2024 – Dalam upaya menekan angka kehamilan berisiko tinggi, terutama akibat faktor gaya hidup tidak sehat dan usia ibu yang lanjut, KKN TIM II Universitas Diponegoro menggelar sosialisasi pencegahan kehamilan berisiko tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat kelas ibu hamil di PAUD Kenanga dan menyasar seluruh kader kesehatan desa.

Kehamilan berisiko tinggi menjadi masalah serius di Desa Jagan. Banyaknya kasus yang ditemukan hingga merenggut nyawa Ibu dan meningkatkan AKI dan AKB, faktor yang melatarbelakangi kejadian tersebut disinyalir oleh kebiasaan merokok para suami dan usia ibu hamil di atas 35 tahun. Kondisi ini tentu saja dapat membahayakan baik ibu maupun janin.

Untuk mengatasi masalah ini, Yudhansa Anandhita yang merupakan mahasiswa keperawatan KKN Tim II Undip menginisiasi sosialisasi dengan menggunakan media booklet. Booklet ini berisi informasi lengkap mengenai faktor risiko kehamilan berisiko tinggi, tanda-tanda yang perlu diwaspadai, serta pentingnya melakukan kontrol kehamilan secara rutin.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para kader kesehatan dapat lebih memahami tentang kehamilan berisiko tinggi dan menyampaikan informasi ini kepada ibu hamil saat kunjungan,” ujar Ramini, bidan desa. “Pencegahan yang dilakukan sejak dini sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan.” lengkapnya

Para kader kesehatan yang mengikuti sosialisasi tampak antusias. Mereka berharap dengan adanya booklet ini, mereka dapat lebih mudah menjelaskan kepada ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan selama kehamilan.

“Dengan adanya booklet ini, saya jadi lebih paham bagaimana cara mencegah kehamilan berisiko tinggi,” ujar Susanti, kader kesehatan. “Saya akan sampaikan informasi ini kepada ibu-ibu hamil di wilayah saya.”

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kehamilan untuk mengurangi kehamilan beresiko sehingga ibu dan bayi dapat selamat. Dengan begitu, angka kehamilan berisiko tinggi di Desa Jagan dapat ditekan dan ibu hamil dapat melahirkan bayi yang sehat. Partisipasi para kader juga sangat diharapkan untuk menyukseskan edukasi sehingga meminimalisasi permasalahan yang ada.

Berita Terkait