Selasa, 5 Desember 2023. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro merayakan momen puncak keunggulan akademik dengan mengukuhkan tiga profesor sekaligus sebagai Guru Besar dalam bidangnya. Ketiga profesor tersebut yaitu Prof. Dra. Ani Margawati, M.Kes., Ph.D, Prof. Dr. Meidiana Dwidiyanti, S.Kp., M.Sc., dan Prof. Dr. Diana Nur Afifah, S.T.P., M.Si yang merupakan dosen dari Fakultas Kedokteran UNDIP.
Dalam kesempatannya, Prof. Ani menyampaikan materi ilmiah tentang “Upaya Mengatasi Masalah Gizi dan Kesehatan”. Beliau menjelaskan terkait kekurangan gizi mengacu pada kejadian stunting, wasting, dan underweight, serta defisiensi zat gizi mikro akibat kekurangan gizi yang terus menerus selama daur kehidupan berlangsung khususnya pada perempuan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan balita.
Sementara itu, Prof. Meidiana menyampaikan terkait “Regulasi Emosi Jiwa untuk Kesehatan”. Beliau menyebutkan bahwa regulasi emosi adalah hal yang perlu di kembangkan dalam pelayanan kesehatan jiwa, sehingga pasien bisa mandiri dalam menyelesaikan masalah dengan gangguan jiwa.
“Gangguan mental emosional yang banyak ditemukan di masyarakat yaitu stress, ansietas dan depresi. Masalah tersebut akan mengakibatkan masalah perilaku gangguan jiwa yang lebih serius seperti mencederai diri sendiri, bunuh diri dan skizofrenia”, tuturnya.
Selanjutnya, Prof. Diana menyampaikan karya ilmiahnya yang berjudul “Pemanfaatan Tempe Gembus dan Olahan Kedelai Lainnya sebagai Sumber Asupan Gizi untuk Peningkatan Kesehatan Secara Berkelanjutan”. Beliau menyebutkan bahwa pangan lokal terfermentasi seperti tempe gembus mengandung bakteri penghasil enzim fibrinolitik yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskuler. Selain itu zat gizi seperti protein, serat, dan isoflavonnya dapat membantu memperbaiki profil lipid wanita hiperlipidemia dan obesitas. Tempe gembus juga memiliki fungsi sebagai antioksidan dan antimikroba.
Pengukuhan tiga Guru Besar ini tidak hanya memperkuat Fakultas Kedokteran UNDIP sebagai pusat keunggulan dalam dunia akademis, tetapi juga menandai sebuah tonggak penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang kesehatan. Dengan dikukuhkannya Guru Besar ini juga mencerminkan komitmen Fakultas Kedokteran UNDIP dalam meningkatkan standar akademis dan penelitian, baik di tingkat nasional maupun internasional.