Visitasi Akreditasi LAM-PTKes Prodi S-2 Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

oleh | Nov 21, 2023 | Berita

Jumat, 17 November 2023 telah dilaksanakan visitasi akreditasi LAM-PTKes di prodi S-2 Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang salah satu rangkaiannya bertempat di Ruang Serba Guna Gedung A FK UNDIP. acara ini dihadiri oleh dua asesor dari LAM-PTKes, pimpinan FK UNDIP, serta dosen-dosen magister ilmu gizi FK UNDIP. Asesor yang ditunjuk pada visitasi adalah Dr. Ir. Yayuk Farida Baliwati, MS dan Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet., AN., APD., Ph.D.

Sambutan pertama disampaikan oleh Dekan FK UNDIP Prof. Dr. dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes.,Sp.S(K), “bapak ibu sekalian akreditasi adalah proses yang tidak bisa ditawar-tawar dan harus dilakukan oleh sebuah program studi yang bertanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang bermutu. Lulusan itu akan bermanfaat dalam masyarakat apabila proses pendidikan yang dilakukan melalui proses yang baik dan itu semua dapat diukur dalam standar-standar akreditasi. Untuk itulah sebagai institusi yang memiliki komitmen memiliki program studi yang bermutu dan bertanggung jawab hari ini FK UNDIP melakukan proses visitasi untuk Prodi S-2 Ilmu Gizi” jelas beliau.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Yayuk, beliau menyampaikan langkah-langkah akreditasi, “mulai dari submit, analisis kecukupan, divalidasi oleh validator, baru mengajukan kesepakatan tanggal dan susunan acara di dalam proses akreditasi lapangan, lalu berita acara yang akan disepakati juga akan divalidasi oleh validator di majelis untuk mendapatkan keputusan atau penetapan status akreditasi. Proses akreditasi ini cukup panjang dan butuh komitmen yang sungguh-sungguh” jelas beliau.

beliau menjelaskan maksud dari visitasi, “Hari ini nanti akan dilanjutkan dengan proses diskusi tentang isi borang untuk kami konfirmasi apa yang ada benar-benar sesuai dengan kondisi tidak ada, sehingga nanti tugas kami adalah mendiskusikan saran terbaik penyempurnaan pada tahun-tahun mendatang. Karena mungkin masih ada fungsi monev bagaimana proses ini ditindaklanjuti oleh Program Studi” ucap beliau.

Berita Terkait