Rabu 15 Februari 2023. Diadakan kuliah umum yang dihadiri oleh beberapa dosen Fakultas Kedokteran. acara dimulai dengan permainan yang mengikuti cara bertindak lawan main, ditujukan untuk menemukan program kesehatan yang kreatif harus mengetahui terlebih dahulu pola pikir lawan kita. Untuk kasus anak kecil lebih baik diberi kebebasan untuk bermain karena itu sehat baginya.
Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi dari Dr. Satoko Okabe mengenai pola makan yang baik, terbagi secara garis besar terbagi menjadi 3 yaitu karbohidrat, protein, dan serat ketiganya harus diseimbangkan agar mendapatkan respon tubuh yang efektif tidak obesitas dan tidak kekurangan. Dengan karbohidrat sebagai nutrisi untuk kekuatan contohnya nasi, roti, mi, dan kentang. Untuk protein sebagai nutrisi pembangun. Lalu ada nutrisi untuk menyelaraskan atau regulasi yaitu sayur, buah, jamur-jamuran.
Menyinggung mengenai makanan nasi tuna yang merupakan makanan siang bagi anak SD di Jepang. Setelah itu partisipan diminta untuk ke Laboratorium Kuliner Dietetik untuk mencoba membuat nasi tuna. Dalam prosedurnya dibagi menjadi 3 grup dengan resep yang berbeda grup pertama menggunakan 2 sendok kecap asin dan 1 kaleng tuna, grup kedua menggunakan 1 sendok kecap manis, 2 sendok kecap asin dan 1 kaleng tuna, dan grup terakhir menggunakan 1 sendok kecap manis, 1 sendok kecap asin, 1 sendok teh garam, dan 1 kaleng tuna. Selagi menunggu nasi matang lalu peserta naik kembali ke lantai 4, berikanlah sebuah lembar dan 16 stiker, pemateri meminta untuk mengisi dengan makanan favorit audiens, kemudian disesuaikan dengan jumlah frekuensi memakannya dan seberapa baik makanan itu untuk tubuh (jika baik pindahkan stiker ke arah kanan jika tidak sebaliknya, jika frekuensi memakannya tinggi maka letakan stiker tinggi), setelah kelas sesuai kembali ke lab untuk mencoba masakan nasi tuna tadi, diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri.