Semarang, 19 September 2025 — Empat alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) berhasil lolos sebagai penerima beasiswa bergengsi Monbukagakusho (MEXT Scholarship) Special Selection, dengan skema University to University (U to U) dari Pemerintah Jepang untuk melanjutkan studi doktoral (S3) di Tottori University.
Mereka adalah:
- M Rafly — bergabung dengan Department of Gastroenterology, di bawah bimbingan Prof. Hajime Isomoto.
- Amar Rayhan dan Farah Rosyihana Fadhila, M.Gz — bergabung dengan Department of Microbiology, di bawah bimbingan Assoc. Prof. Fumiko Obata.
- Muhammad Dzulkha Ikhsanul Fikri, M.Gz — bergabung dengan Department of Integrative Physiology, di bawah bimbingan Prof. Takeshi Hiyama.
Beasiswa MEXT merupakan salah satu program beasiswa internasional paling kompetitif yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang. Seleksi ketat mencakup capaian akademik, kualitas riset, serta kemampuan bahasa. Keberhasilan ini mencerminkan kualitas unggul alumni Undip yang mampu bersaing di tingkat global.
Pada Jumat, 19 September 2025, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro menyelenggarakan acara pelepasan awardee MEXT Scholarship. Acara ini dihadiri oleh dr. Muflihatul Muniroh, M.Si.Med., Ph.D., AIFO-K (Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan), Dr. Nuryanto, S.Gz., M.Gizi (Wakil Dekan Sumber Daya), dan dr. Nani Maharani, M.Si.Med., Ph.D. (Koordinator RKKG: Reputasi, Kemitraan, dan Konektivitas Global).
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FK Undip, dr. Muflihatul Muniroh, M.Si.Med., Ph.D., AIFO-K menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian tersebut.
“Kesuksesan 4 alumni FK Undip dalam mendapatkan beasiswa MEXT dalam satu waktu ini menunjukkan bahwa FK Undip tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Kami berharap para awardee dapat berperan sebagai Duta akademik dan riset FK Undip yang memperkuat kolaborasi akadmeik dan riset antara Indonesia dan Jepang, khususnya Universitas Diponegoro dan Universitas Tottori, sekaligus membawa nama Undip di kancah internasional,” ungkapnya.
Dengan diterimanya para mahasiswa di program doktoral Tottori University, Undip berharap jejaring akademik dan riset internasional semakin kuat, serta kontribusi ilmiah khususnya di bidang kesehatan dan gizi dapat memberi dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dunia.
