THAILAND — Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP) bekerja sama dengan Faculty of Public Health, Mahidol University, Thailand, menyelenggarakan program “Strengthening Health Care Services in Community-Based Care” yang berlangsung pada 22–26 September 2025 di Thailand. Program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi internasional sekaligus memperluas wawasan mahasiswa pascasarjana keperawatan FK UNDIP dalam bidang pelayanan kesehatan berbasis komunitas.
Kegiatan dibuka dengan upacara penyambutan dan sesi perkenalan peserta, dilanjutkan dengan kuliah akademik yang membahas profil kesehatan nasional Thailand, sistem pelayanan kesehatan modern, serta praktik kesehatan masyarakat di negara tersebut. Peserta juga mempelajari berbagai pendekatan kesehatan masyarakat Thailand, termasuk kesehatan ibu dan anak, pencegahan kehamilan remaja, dan peran keperawatan dalam peningkatan kesehatan komunitas.
Program “Penguatan Pelayanan Kesehatan Berbasis Komunitas” yang diselenggarakan pada tanggal 22–26 September 2025 merupakan kerja sama antara Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mahidol.(dok. Mahidol University)
Selain kegiatan akademik di kelas, peserta juga melakukan kunjungan lapangan ke Bueng Yi Tho Medical and Rehabilitation Center untuk mempelajari praktik perawatan berbasis komunitas bagi lansia, serta ke Ratchaphiphat Hospital untuk memahami sistem layanan kesehatan perkotaan dan perawatan paliatif.
Sesi akademis lanjutan juga mengupas pendekatan perjalanan hidup dalam keperawatan keluarga dan praktik keperawatan okupasi, yang memperkaya perspektif mahasiswa dalam memberikan pelayanan keperawatan holistik.
Program lima hari ini diakhiri dengan sesi refleksi, evaluasi, dan penyerahan sertifikat, disertai diskusi untuk memperkuat peluang kemitraan riset dan akademik di masa depan antara FK UNDIP dan Mahidol University.
Melalui program ini, mahasiswa FK UNDIP memperoleh pengalaman lintas budaya dan pemahaman langsung tentang sistem kesehatan masyarakat di Thailand, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam pengembangan praktik pelayanan kesehatan komunitas di Indonesia.(*)
