Closing Ceremony International Summer Course 2025 FK Undip Hadirkan Warna Budaya Dunia

oleh | Sep 8, 2025 | Berita

SEMARANG — Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) resmi menutup rangkaian kegiatan International Summer Course 2025 melalui acara Closing Ceremony yang berlangsung meriah di Ruang Serbaguna, Gedung A FK Undip pada Kamis (4/9/2025). Program yang telah berjalan sejak 25 Agustus 2025 ini mengusung tema “Disaster Behavioral Health in Preventing Disaster-Related Social Issues.”

Acara penutupan dihadiri oleh peserta dari berbagai negara, antara lain Filipina, Jepang, Malaysia, China, dan Indonesia, serta dosen pendamping dan tamu undangan. Hadir pula Prof. Chihaya Koriyama, MD, Ph.D. dari Kagoshima University, Jepang, sebagai pembicara tamu, dan dr. Muflihatul Muniroh, M.Si., Med., Ph.D., selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FK Undip, yang menutup kegiatan secara resmi.

Acara dimulai dengan sesi cultural immersion yang menampilkan kekayaan budaya dari berbagai negara. Peserta diperkenalkan pada busana tradisional Indonesia seperti kebaya, batik, dan songket, disertai penampilan tari nusantara. Dari Jepang dan China, diperkenalkan pakaian tradisional yukata dan hanfu, lengkap dengan pertunjukan musik kolaboratif serta lagu tradisional.

Delegasi Filipina menampilkan tarian La Jota Quirino dan Cariñosa Dance, sedangkan peserta dari Malaysia membawakan budaya pantun dan memperkenalkan destinasi wisata populer. Suasana semakin meriah ketika seluruh peserta bergabung membawakan Tari Maumere bersama-sama, mencerminkan semangat kebersamaan lintas negara.

Pada sesi akademik, Prof. Chihaya Koriyama menyampaikan kuliah internasional berjudul “Health System and Disaster Management in Japan.” Ia menekankan pentingnya kesiapan sistem kesehatan dalam menghadapi bencana, sekaligus membagikan pengalaman Jepang sebagai pembelajaran bagi negara lain, termasuk Indonesia.

Closing ceremony ditutup oleh dr. Muflihatul Muniroh, M.Si., Med., Ph.D., Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FK Undip. Dalam sambutannya, ia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut melalui kerja sama penelitian maupun berbagai program internasional di masa mendatang.

“Kegiatan ini bukan hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga mempererat hubungan persahabatan antarbangsa. Harapannya, kolaborasi ini terus berlanjut dalam bentuk penelitian maupun program internasional lainnya,” tagas dr. Muflihatul

Salah satu peserta dari Malaysia, Shazlin, mengakui dirinya memperoleh pengalaman berharga dalam mempelajari budaya Filipina, Jepang, Tiongkok, dan Indonesia.

“Upacara penutupan dan sesi imersi budayanya sungguh menyenangkan dan menarik. Saya sangat menikmati belajar tentang budaya Filipina, Jepang, Tiongkok, dan Indonesia. Pengalaman ini membuat keseluruhannya semakin berkesan!” ujar mahasiswi dari Universiti Malaya, Malaysia tersebut.

Melalui International Summer Course 2025, para peserta diharapkan membawa pulang pengetahuan baru mengenai kesehatan dan manajemen bencana, pengalaman lintas budaya yang berharga, serta jejaring internasional yang bermanfaat bagi pengembangan akademik maupun profesional. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi kolaborasi global di bidang kesehatan, pendidikan, dan kebencanaan di masa mendatang.(*)

Berita Terkait