Pada hari Selasa, 31 Oktober 2023, Fakultas Kedokteran menerima kunjungan dari SMAN 1 Cilegon. Kunjungan ini dilangsungkan di Ruang Teatrikal Gedung B Fakultas Kedokteran dengan tujuan untuk membangkitkan minat siswa sebagai calon mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (UNDIP).
Acara dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah SMAN 1 Cilegon, yang menyampaikan rasa syukur karena siswa-siswa mereka berkesempatan masuk ke salah satu universitas favorit sebagai tamu. Beliau berharap agar siswa-siswa tersebut dapat menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran, terutama yang berada di kelas 11, karena waktu persiapan masih panjang. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari fakultas. Dalam kunjungan ini, terdapat 8 bus yang membawa siswa-siswa SMAN 1 Cilegon.
Kemudian, sambutan diberikan oleh dekan yang diwakili oleh Dr. Diana Nur Afifah, S.TP., M.Si. Beliau mengucapkan terima kasih atas perjalanan jauh yang mereka tempuh untuk sampai ke Semarang, dan menyatakan kebanggaan menjadi salah satu destinasi kunjungan di Semarang.
Sesi tanya jawab kemudian berlangsung untuk menjawab rasa ingin tahu siswa. Dalam pertanyaan pertama, siswa bertanya mengenai perbedaan antara profesi kedokteran dan profesi keperawatan. Dr. Ryan Halleyantoro, M.Biomed., Sp.Par.K. menjawab bahwa perbedaan terletak pada peran masing-masing; dokter menentukan diagnosis pasien, sedangkan perawat bertanggung jawab untuk memantau perawatan yang diberikan. Namun, prinsip kerjasama antara keduanya sangat penting, di mana perawat bukanlah pembantu dokter, melainkan sejawat yang setara.
Ada juga pertanyaan dari siswa mengenai koas (koasisten) berapa lama, di mana, dan apa yang mereka kerjakan. Di FK Kedokteran UNDIP, program koas berlangsung selama 2 tahun dan akan dibagi ke berbagai fasilitas kesehatan, termasuk klinik dan stase-stase di bawah supervisi dosen. Contohnya, di bagian obstetri dan ginekologi, mereka akan melakukan tindakan persalinan dengan supervisi dokter. Selain itu, mereka akan menjalani jadwal di Unit Gawat Darurat (UGD) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). FK UNDIP memiliki dua rumah sakit pendidikan utama, yaitu RSK dan RSND, serta beberapa rumah sakit jejaring. Selain itu, mereka akan menjalani stase di Puskesmas dan klinik pratama sebelum dapat lulus dari program Kedokteran.