Selasa, 7 Februari 2023. Fakultas Kedokteran UNDIP menerima kunjungan dari SMAN 5 Tangerang sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan animo masuk ke FK oleh calon mahasiswa. dalam kunjungan kali ini menggunakan ruang teatrikal sebagai tempat menjawab rasa penasaran siswa SMAN 5 Tangerang.
Dr. Khairul Anam, S. Si., M. Si. Memberikan sambutan kepada SMAN 5 Tangerang sebagai perwakilan dari Dekan FK UNDIP, beliau menyampaikan bahwa FK UNDIP membawa 2 amanah dari pemerintah yaitu mencetak generasi bangsa yang unggul dan mengembangkan IPTEK dengan teknologi pangan, teknik perawatan, maupun paten.
Sebagai salah satu pemantik pertanyaan dari para siswa, Dr. Khairul Anam menyampaikan sebuah informasi mengenai alumni UNDIP tersebar di Indonesia tingginya serapan alumni UNDIP di lingkungan kerja tampak dari hasil survey. Ini karena kompetensi dibuat sesuai mungkin dengan pasar.
Memasuki sesi pertanyaan dan jawaban. Seorang siswa bertanya tentang beasiswa yang disediakan UNDIP.”saya tidak tahu persis, tapi UNDIP menjamin tidak ada mahasiswa yang DO karena masalah ekonomi, jika ada tanda-tanda kesulitan belajar dosen akan memanggil. Bahkan setiap tahun bapak Rektor memberi tawaran untuk peningkatkan atau penurunkan atau bahkan pembebasan UKT tergantung kemampuannya” jawab Dr. Luky Dwiantoro, S.Kp., M.Kep.
Pertanyaan tentang apakah ada syarat kesehatan khusus untuk menjadi mahasiswa FK. Jawab Fillah Fithra Dieny,S.Gz,M.Si, dalam FK tidak ada seleksi fisik khusus seperti di polisi, tapi buta warna tidak diperbolehkan di FK karena beberapa kompetensi membutuhkan kemampuan pengenalan warna.
Suatu pertanyaan terkait bagaimana pendapatan dokter apakah sesuai dengan biaya pendidikan dokter yang tinggi. Dijawab oleh Dr. Anam, “dari hasil survey dengan cepatnya diterima kerja dan rata-rata gaji awal alumni UNDIP adalah 1.5x UMR, saya rasa jangan menjadikan besar pendapatan menjadi tujuan awal, karena dapat membuat banyak kesempatan. Prioritaskan pengalaman karena itu menjadikan daya jual anda tinggi, kemudian pendapatan akan mengiringi sendiri” jelas Dr. Anam.
Dr. Luky juga melengkapi jawaban dari pertanyaan tersebut.”Sudah menjadi tugas mahasiswa adalah berprestasi, setelah berkompeten nanti user yang melihat. Ada yang belajar hingga ke Australia, Qatar, dan ada yang setelah lulus melanjutkan studi di Taiwan. Tugas kita adalah berprestasi, memiliki mental juara, tidak mudah putus asa, kalau kompeten kita dapat memilih” ungkap Dr. Luky.