Rabu, 2 November 2022. Fakultas Kedokteran menerima kunjungan dari SMA Islam Al Azhar 19 Jakarta, dalam kunjungan tersebut dihadiri oleh 82 murid dan kurang lebih 8 bapak ibu guru pendamping. Alasan adanya kunjungan karena banyak dari murid SMA Islam Al Azhar 19 Jakarta yang ingin melanjutkan studi ke UNDIP terkhusus Fakultas Kedokteran.
Acara dibuka oleh Dra. Ani Margawati, M.Kes.,Ph.D. selaku Kepala Departemen Gizi. Beliau menggantikan bapak Dekan dan WD yang sedang ada rapat di Fakultas.
Dijelaskan bahwa FK ini pilihannya tidak hanya dokter. “(masuk) FK ini tidak hanya kalau mau jadi dokter, FK memiliki 5 departemen, kedokteran, farmasi, kedokteran gigi, keperawatan, dan gizi” Jelas Dra. Ani.
Kemudian dari dr. Ryan Halleyantoro, M.Biomed., Sp.Par.K. menyampaikan secara singkat profil dari Fakultas Kedokteran. dimulai dari sejarah FK, “FK berdiri 1 Oktober 1961 dipelopori oleh 6 Doctorandus Medicine jumlah ini meningkat menjadi 30 pada tahun 1962” Jelas dr. Ryan.
Pendekatan pembelajaran oleh FK juga tidak lupa dipaparkan, SPICES. Selanjutnya untuk prestasi yang dicapai oleh FK pada tahun 2019, nasional 21 kejuaraan dan internasional 17 kejuaraan. Sedangkan pada tahun ini 2022 jumlah sementara, nasional 30 kejuaraan dan internasional 14 kejuaraan.
Dalam sesi tanya jawab terlihat antusias dari siswa SMA Islam Al Azhar 19 terlihat dari alokasi waktu untuk sesi tanya jawab tergunakan. Apakah ada tes psikologis untuk masuk ke FK UNDIP. Oleh bapak Ryan dijawab, tidak ada, “untuk kedokteran dan kedokteran gigi mengikuti UUD kedokteran tidak hanya (peraturan) perguruan tinggi yaitu sehat rohani dan jasmani, setelah diterima adik-adik akan dites kesehatan kemudian ada semacam psikotes sehingga dari Prodi bisa melakukan pemantauan dari hasil-hasil psikotes yang kurang memuaskan, jadi tidak semua bisa lanjut ke profesi kedokteran, tapi kebanyakan lanjut” Jelas dr. Ryan.
Pertanyaan mengenai jalur prestasi, apakah sertifikat yang diakui hanya dari lembaga-lembaga tertentu. Dijawab oleh Dr. Khairul Anam, S. Si., M. Si., “benar jalur SBUB kalau dikeluarkan lembaga-lembaga yang diakui oleh pusat pencatatan prestasi yang menjadi prioritas, tapi tidak menutup kemungkinan sertifikat yang selain lembaga tersebut bisa dibuat melamar nanti akan ditanya lagi kredibilitas prestasi tersebut. Jadi tidak hanya prestasi internasional pasti diterima, tidak” jelas Dr. Anam.
Kegiatan ditutup dengan, serah dan terima cindera mata dari kedua pihak Fakultas Kedokteran dan SMA Islam Al Azhar 19.