Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tiga Tokoh Berprestasi Fakultas Kedokteran UNDIP Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

oleh | Des 11, 2023 | Berita

Selasa, 5 Desember 2023. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro merayakan momen puncak keunggulan akademik dengan mengukuhkan tiga profesor sekaligus sebagai Guru Besar dalam bidangnya. Ketiga profesor tersebut yaitu Prof. Dra. Ani Margawati, M.Kes., Ph.D, Prof. Dr. Meidiana Dwidiyanti, S.Kp., M.Sc., dan Prof. Dr. Diana Nur Afifah, S.T.P., M.Si yang merupakan dosen dari Fakultas Kedokteran UNDIP.

Dalam kesempatannya, Prof. Ani menyampaikan materi ilmiah tentang “Upaya Mengatasi Masalah Gizi dan Kesehatan”. Beliau menjelaskan terkait kekurangan gizi mengacu pada kejadian stunting, wasting, dan underweight, serta defisiensi zat gizi mikro akibat kekurangan gizi yang terus menerus selama daur kehidupan berlangsung khususnya pada perempuan usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan balita.

Sementara itu, Prof. Meidiana menyampaikan terkait “Regulasi Emosi Jiwa untuk Kesehatan”. Beliau menyebutkan bahwa  regulasi emosi adalah hal yang perlu di kembangkan dalam pelayanan kesehatan jiwa, sehingga pasien bisa mandiri dalam menyelesaikan masalah dengan gangguan jiwa.

“Gangguan mental emosional yang banyak ditemukan di masyarakat yaitu stress, ansietas dan depresi. Masalah tersebut akan mengakibatkan masalah perilaku gangguan jiwa yang lebih serius seperti mencederai diri sendiri, bunuh diri dan skizofrenia”, tuturnya.

Selanjutnya, Prof. Diana menyampaikan karya ilmiahnya yang berjudul “Pemanfaatan Tempe Gembus dan Olahan Kedelai Lainnya sebagai Sumber Asupan Gizi untuk Peningkatan Kesehatan Secara Berkelanjutan”. Beliau menyebutkan bahwa pangan lokal terfermentasi seperti tempe gembus mengandung bakteri penghasil enzim fibrinolitik yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskuler. Selain itu zat gizi seperti protein, serat, dan isoflavonnya dapat membantu memperbaiki profil lipid wanita hiperlipidemia dan obesitas. Tempe gembus juga memiliki fungsi sebagai antioksidan dan antimikroba.

Pengukuhan tiga Guru Besar ini tidak hanya memperkuat Fakultas Kedokteran UNDIP sebagai pusat keunggulan dalam dunia akademis, tetapi juga menandai sebuah tonggak penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang kesehatan. Dengan dikukuhkannya Guru Besar ini juga mencerminkan komitmen Fakultas Kedokteran UNDIP dalam meningkatkan standar akademis dan penelitian, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Berita Terkait

Fakultas Kedokteran UNDIP masuk di QS WUR 2025!

Fakultas Kedokteran UNDIP masuk di QS WUR 2025!

UNDIP, Semarang (17/3) – Pada tahun 2025 ini, peringkat Universitas Diponegoro dalam QS World University Rankings (QS WUR) semakin meningkat. Sebanyak enam bidang studi UNDIP berhasil masuk dalam pemeringkatan QS WUR by Subject 2025, dengan bertambahnya satu bidang...